Apa itu SSH? berikut fungsi dan cara kerjanya


Pesatnya kemajuan teknologi saat ini membuat kita dapat bekerja dari jarak jauh tanpa harus hadir di tempat kerja, semua ini berkat adanya internet yang memudahkan kita dalam berbagai hal. Seperti kuliah dan kerja online melalui video conference sampai rapat dan ujian juga dapat dilakukan secara online tanpa harus hadir secara fisik.

Dengan adanya teknologi internet kita dapat mengontrol perangkat yang sangat jauh jaraknya bahkan sampai terpisah oleh benua. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan adanya “SSH” atau secure shell connection. SSH memungkinkan Anda untuk melakukan remote server atau perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan internet. Apasih SSH itu? dan bagaimana cara kerjanya?. Yuk kita belajar bareng.

 

Apa itu SSH?

SSH merupaan sebuah protokol administrasi yang memungkinkan kita untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.

Mungkin temen-temen pernah mengenal Telnet? Nah, SSH kurang lebih sama dengan Telnet. Namun SSH merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi.

Berbeda dengan Telnet, koneksi yang terjadi SSH dienkripsi menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi simetris, enkripsi asimetris, dan hashing. Ketiganya merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi yang terenkripsi. Itulah mengapa dinamakan SSH yang berasal dari kata Secure Shell Connection atau koneksi Shell yang aman.

Jika menggunakan SSH, Anda mempunyai opsi untuk melakukan autentikasi pengguna remote sebelum melakukan koneksi. Selain itu, SSH juga dapat mengirimkan input dari SSH client ke host (server) kemudian mengirimkan kembali hasilnya kembali ke user client.

SSH juga dapat dijalankan antar computer bahkan dengan smartphone android yaitu dengan menggunakan termux, untuk pengguna Linux dan Mac bisa langsung menggunakan SSH melalui terminal sedangkan untuk Windows biasanya menggukan Putty atau menggunakan SSH di ektensi browser Google Chrome.


contoh koneksi SSH antara android (termux) dengan windows (Putty)

 

Jenis-Jenis Enkripsi SSH

Enkripsi simetris : menggunakan satu secret key untuk mengenkripsi dan mendekripsi data dari client dan juga host. Secret key tersimpan pada server dan client. Selama proses transfer, kunci tersebut tidak ikut dipindahkan.

Simetris Enkripsi : menggunakan dua key terpisah untuk melakukan enkripsi dan dekripsi data yang membentuk pasangan kunci public-private key pair. Data yang di enkripsi oleh public key hanya bisa dideskripsikan oleh private key pasangannya.

Hashing : teknik transfer satu arah yang tidak bisa di deskripsi, kegunaanya untuk memastikan bahwa data yang dikirim melalui SSH tidak dimodifikasi oleh hacker dan pihak manapun.


Cara Kerja SSH

Uuntuk mengguna Linux atau Mac temen-temen tidak akan kesulitan menggunakan SSH, karena kita bisa langsung mengguakanya melali terminal. Untuk pengguana Windos biasanya mengguanakn Putt untuk menghubungkan SSH.

Untuk Mac dan Linux, buka program terminal, kemudian ikuti prosedurnya di bawah ini:

 

SSH command terdiri atas 3 bagian berbeda:

ssh {user}@{host} {port}


Command SSH key menginstruksikan sistem bahwa Anda hendak membuka Koneksi Secure Shell yang dienkripsi. {user} merujuk pada akun yang ingin Anda akses. Misalnya, Anda ingin mengakses pengguna root.. {host} merujuk pada komputer yang ingin Anda akses. Dalam hal ini adalah alamat IP (misalnya, 192.168.20.400) atau nama domain (misalnya.xyzdomain.com). {port} yaitu saluran yang terbuka untuk koneksi SSH (missal : -p 22)

Pada saat menekan tombol Enter, Anda akan diminta untuk memasukkan password dari akun yang di-request. Meskipun tidak ada informasi yang muncul di layar, password yang telah diketikkan sedang ditransmisi.Setelah memasukkan password, tekan tombol Enter sekali lagi. Jika password yang Anda masukkan sudah benar, maka akan muncul jendela terminal remote.

Untuk pengguna Putty di windows configurasi yang digunakan sama, hanya saja di putty sudah ada menu untuk mengisi perintah diatas

 



Manfaat SSH

Selain menjadi sarana transfer data yang aman, SSH juga mempunyai banyak manfaat lainnya Mulai dari menginstal software secara remote, mencegah manipulasi data dan lain-lain. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan SSH.

1. Mengontrol server dengan lebih mudah dan bebas :  Anda bisa dengan mudah  mengakses dan mengontrol file dan pengaturan yang ada pada hosting tanpa harus mendatangi dimana server fisik tersimpan.

2. Menghindari cyber crime : dengan ketiga teknik kriptografi yang ada, SSH akan secara otomatis memutus koneksi jika mendeteksi aktivitas mencurigakan saat proses transfer terjadi. Tentunya hal ini akan melindungi Anda dari hacker dan malware.

3. DNS dan IP spoofing : fitur spoofing yang ada di SSH berfungsi untuk melindungi proses transfer dari hacker atau peretas, untuk lebih jelasnya baca artikel tentang spoofing berikut ini.

4. Keamanan yang terjamin : dengan sistem autentikasi dan enkripsi data, koneksi data yang dilakukan melalui SSH mempunyai keamanan yang ketat dan terjamin.

 

Oke temen-temen, bagaimana sudah sedikit mengenal apa itu SSH? Secara sederhana SSH merupakan koneksi untuk menghubungkan/mengontrol dua atau lebih perangkat  tanpa kita harus disana. SSH juga bisa digunakan antar computer atau handphone di satu jaringan yang sama misalnya jaringan Wifi.

Oke mungkin itu saja dulu penjelasan tentang SSH, kurang dan lebih saya mohon maaf. Terimakasih.

Posting Komentar

2 Komentar