Menghitung Volume Akumulasi Tangki dengan Octave dan Matlab

Pada bidang engineering dan sains banyak permasalahan yang berhubungan dengan persaman differensial, khususnya di bidang teknik kimia banyak sekali permasalahn dinamis yang melibatkan proses kimia mapun fisika. Untuk menyelesaiakan persoalan yang melibatkan persamaan differensial biasa biasanya dapat diselesaikan secara analitik, namun untuk persaman yang pada proses yang komplek kita membutuhkan tools yang dapat membantu menyelesaikan persoalann tersebut dengan cepat dan tepat.

Octave dan Matlab merupakan alat yang biasa digunakan untuk menyelesaiakan persaman numeris yang komplek, nah untuk itu yuk kita belajar bersama untuk menyelesaiakan persoalan seputar engineering dengan softwere ini terutaman di bidang teknik kimia.

Berikut contoh persoalan engineering yang dapat diselesaikam dengan Otave atau Matlab:

Suatu fluida dengan densitas konstan mengalir ke dalam tangka yang kosong dan tak tentu dengan debit 8 L/s. sebuah kran/valve dipasang untuk mengatur aliran keluar dengan debit aliran 4 L/s. Turunkan dan selesaikan persamaan differensial yang pada proses ini sampai interval waktu 50 detik.

Peyelesaian

Pertama kita harus menyusun neraca massa tangka tersebut.

Input  -  Ouput = laju akumulasi   (tidak ada reaksi)

 

Karena densitas konstan maka:

Pada saat waktu t=0, volume dalam tangka V=0

Oke, sekarang kita selesaikan persaan diatas dengan menggunakan Octave/Matlab. Kalo saran saya gunakan Octave, karena softwere ini bersifat open source sehingga kita tidak perlu membayar lisensi. Untuk kemampuan sama saja dengan Matlab, jadi mending yang gratis bukan hehee, daripada menggunakan Matlab kita harus membayar lisensi hehee.

Oke kita langsung eksekusi.

Buat file utaman dengan nama fluida, lalu simpan.

function dvdt=fluida(t,v)

dvdt=4;

 

kemudian buat file kedua dengan nama runfluida, file ini untuk mengeksekusi file fluida.

function runfluida

to=0;

tf=50;

tspan=[to tf];

v0=0

[t,v]=ode45('fluida',tspan,v0)

plot(t,v(:,1))

xlabel('waktu (s)')

ylabel('vol in tank')

Title('fluida')

 

Oke,setelah semua siap langsung saja run file runflida,  maka akan didapatkan hubungan antara waktu dan volume akumulasi dari dari aliran tadi. Selain itu kita dapa juga grafik hubungan antara keduanya. Berikut hasilnya.

t =

 

         0

    0.0000

    0.0000

    0.0000

    0.0001

    0.0001

    0.0002

    0.0002

    0.0003

    0.0006

    0.0009

    0.0012

    0.0016

    0.0031

    0.0047

    0.0063

    0.0078

    0.0157

    0.0235

    0.0314

    0.0392

    0.0785

    0.1177

    0.1570

    0.1962

    0.3925

    0.5887

    0.7850

    0.9812

    1.9624

    2.9436

    3.9248

    4.9060

    6.1560

    7.4060

    8.6560

    9.9060

   11.1560

   12.4060

   13.6560

   14.9060

   16.1560

   17.4060

   18.6560

   19.9060

   21.1560

   22.4060

   23.6560

   24.9060

   26.1560

   27.4060

   28.6560

   29.9060

   31.1560

   32.4060

   33.6560

   34.9060

   36.1560

   37.4060

   38.6560

   39.9060

   41.1560

   42.4060

   43.6560

   44.9060

   46.1795

   47.4530

   48.7265

   50.0000

v =

 

         0

    0.0001

    0.0001

    0.0002

    0.0002

    0.0005

    0.0007

    0.0010

    0.0012

    0.0025

    0.0037

    0.0050

    0.0062

    0.0125

    0.0188

    0.0251

    0.0313

    0.0627

    0.0941

    0.1255

    0.1569

    0.3139

    0.4709

    0.6279

    0.7849

    1.5699

    2.3548

    3.1398

    3.9248

    7.8496

   11.7744

   15.6992

   19.6241

   24.6241

   29.6241

   34.6241

   39.6241

   44.6241

   49.6241

   54.6241

   59.6241

   64.6241

   69.6241

   74.6241

   79.6241

   84.6241

   89.6241

   94.6241

   99.6241

  104.6241

  109.6241

  114.6241

  119.6241

  124.6241

  129.6241

  134.6241

  139.6241

  144.6241

  149.6241

  154.6241

  159.6241

  164.6241

  169.6241

  174.6241

  179.6241

  184.7180

  189.8120

  194.9060

  200.0000

 

Dari hasil diatas langsung kita dapatkan grafik hubungan keduanya.

Nah kita sudah mendapatkan hubungan keduanya, dapat terlihat bahwa terbentuk garis linier, dari data tersebut kita dapat meliahat laju akumulasi yang selama waktu 50 detik. Sehingga kita dapat mengetahui berapa volume akumuasi selama waktu terbut.

Oke mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, kalo ada salah mohon maaf karena masih belajar juga hehhee. Sekian dari saya kurang dan lebih saya mohon maap. Terimakasih.
















Posting Komentar

0 Komentar